Kamis, 30 Agustus 2018

Teknik Untuk Menjodohkan Burung Parkit


Pada penjodohan burung parkit, dapat dilakukan jika burung parkit sudah benar-benar dalam kondisi breeding/siap kawin, maka proses penjodohan akan berjalan lebih mudah. Proses perjodohan burung parkit mungkin agak berbeda dengan jenis burung pada umumnya, terutama ketika Anda ingin menangkar beberapa pasangan parkit dalam satu kandang koloni.

(Sumber: Kicaumania.net)

Setidaknya ada dua metode penjodohan parkit yang biasa dilakukan para penangkar, yaitu :

  1. Langsung menyatukan burung jantan dan burung betina dalam kandang koloni. Cara inilah yang paling popular. Hasilnya bervariasi, tergantung kondisi breeding dari burung tersebut. Sebab ada burung yang sudah berminggu-minggu lamanya disatukan, namun tidak mau kawin juga, atau bertelur. Sebaliknya, ada burung yang dalam waktu 1 minggu sudah mendapatkan jodohnya, kawin, lalu bertelur.
  2. Memasukkan burung jantan terlebih dulu ke dalam kandang penangkaran selama 3 hari. Burung jantan dibiarkan beradaptasi dengan kandang dan gelodok (kotak kayu) yang disediakan. Pada hari ke-4, burung betina bisa dimasukkan ke kandang penangkaran, untuk diperkenalkan dengan burung jantan. Burung jantan yang beberapa hari mengalami kesepian pasti akan senang melihat kehadiran burung betina tersebut.
Silakan pilih metode mana yang paling mudah menurut Anda, meski Koran Burung cenderung merekomendasikan cara yang kedua.

Mengenal perilaku parkit dalam penangkaran
Penangkar, atau perawat yang ditunjuknya, perlu memahami beberapa perilaku burung parkit selama berada dalam kandang penangkaran. Hal ini agar Anda tidak kaget, sekaligus bisa mengatasi masalah di lapangan. Berikut ini beberapa perilaku yang umum terjadi pada penangkaran burung parkit :
  • Burung yang mengabaikan pasangannya sendiri. Kasus seperti ini biasanya terjadi pada pasangan parkit yang sama-sama masih muda, atau baru saja memasuki umur dewasa kelamin.
  • Burung jantan aktif mengejar burung betina dan mencoba mengawininya. Namun si jantan akan menjadi sangat agresif, sehingga kerap menyakiti betinanya. Jika betinanya pemberani, dia akan balas melawan. Hal ini biasanya terjadi ketika suasana di dalam kandang tidak nyaman, atau burung jantan over birahi.
  • Burung betina menunjukkan ketidaksukaannya kepada burung jantan, dengan selalu menyerang burung jantan yang mau mendekatinya. Burung betina yang terlalu agresif seperti ini juga dapat membahayakan burung jantan. Biasanya terjadi pada burung betina yang umurnya lebih tua daripada burung jantan.
Solusi yang bisa dilakukan disesuaikan dengan akar penyebabnya. Karena itu, disarankan menjodohkan burung yang sudah matang kelamin (minimal 9-12 bulan), umur burung jantan harus lebih tua. Jika Anda melihat perilaku burung jantan atau burung betina yang agresif dan saling melukai, sebaiknya pisahkan saja. Kalau memungkinkan, bisa diganti dengan pasangan lain yang sekiranya lebih cocok.

Ciri burung parkit yang sudah jodoh dan siap untuk kawin
Parkit yang sudah berjodoh akan menunjukan perilaku yang berbeda daripada yang masih tahap penjodohan. Berikut ulasannya :

1.Parkit Jantan Mulai Menggoda Betina
Ciri burung parkit yang sudah jodoh diawali dengan rayuan maut parkit jantan. Biasanya burung parkit jantan akan menggoda parkit betina dengan siulan, cuitan dan lompatan-lompatan kecil di sekitar burung parkit betina. Ini adalah pertanda bahwa burung parkit jantan mulai menyukai betina dan hanya butuh waktu saja untuk burung parkit betina menyukai parkit jantan. 
Jika anda mencampur parkit dalam kandang besar, alangkah lebih baik jika anda menyediakan glodog sesuai jumlah pasangan yang ada. Atau anda bisa segera memisahkan burung parkit jantan dan betina yang sering dirayunya ke kandang khusus agar cepat melakukan proses perkawinan. 

2.Burung Parkit Tidur Berdekatan 
Tanda burung parkit yang sudah jodoh akan tidur berdekatan di malam hari. Parkit jantan akan selalu menjaga parkit betina saat ia tertidur. Jika anda sudah melihat bahwa ada ketertarikan antara kedua parkit, anda bisa melakukan inspeksi di malam hari dengan melihat kedua parkit tersebut. Jika parkit tidur secara berdekatan, maka bisa dikatakan bahwa parkit jantan dan betina sudah jodoh. 

3.Parkit Saling Meloloh dan Membersihkan Bulu
Seperti halnya manusia yang memiliki rasa empati terhadap pasangannya, rasa sayang burung parkit yang sudah jodoh pun ditunjukkan dengan perilaku romantis. Pejantan akan mencari makanan dan akan ‘menyuapi’ betina dengan cara meloloh. Namun sayangnya, tidak semua burung parkit melakukan hal romantis ini di masa awal perjodohan.
Ciri ciri lain bahwa parkit sudah jodoh yaitu kedua parkit akan saling membersihkan bulu satu sama lain. Biasanya parkit jantan atau betina akan membersihkan bulu pasangannya di sekitar kepala. Parkit yang saling membersihkan bulu atau meloloh makanan menandakan bahwa kedua burung tersebut sudah merasa nyaman satu sama lain. 

Proses perjodohan parkit biasanya berlangsung selama 2 minggu dan anda dapat melihat apakah kedua burung parkit telah jodoh dan cocok satu sama lain. Untuk mempercepat proses perkawinan, anda bisa memisahkan sepasang parkit tersebut di kandang khusus agar dengan kondisi yang tenang. Siapkan glodog (kotak kayu) agar parkit betina tahu bahwa ia sudah memiliki tempat yang nyaman untuk bertelur.

Masa Perkawinan Parkit
Parkit akan melakukan ‘perkawinan’ beberapa kali hingga sang betina bertelur. Umumnya, parkit betina mampu menghasilkan 3 hingga 7 telur meskipun tidak bisa dipungkiri ada parkit yang bisa bertelur hingga 10 butir. Presentasi telur yang berhasil adalah 2:1 – tergantung umur parkit. Burung yang pertama bertelur biasanya gagal menjaga anaknya hingga dewasa karena stress, sifat yang agresif, dan faktor eksternal lain. 

Parkit betina akan mengerami telur antara 20 hingga 25 hari. Pada masa itu, parkit jantan lebih agresif saat didekat dan selalu berada di pintu glodok. Pastikan anda memberikan makanan yang cukup, bergizi dan bervariasi untuk menjaga asupan. Letakkan millet, sayuran, asinan ikan kering, dan kerikil atau batu bata kering. Suplai makanan dalam jumlah banyak sehingga anda tidak bolak balik menambah makanan dan mengganggu ketenangan parkit yang bertelur.

Jaga Kebersihan Kandang
Ini merupakan salah satu tahapan beternak parkit yang paling berat karena jika anda terlalu sering membersihkan kandang, maka parkit akan terganggu. Namun jika kandang dibiarkan terlalu kotor, maka kesehatan anakan parkit akan terancam.

Oleh karena itu, pastikan bahwa kondisi sekitar kandang tetap kering dan tidak lembap. Jaga pula minuman pada wadah karena biasanya ada cacing anakan nyamuk. Ganti air minum secara berkala dan bersihkan kandang secara perlahan.

Itulah beberapa cara beternak parkit untuk pemula yang mudah untuk dilakukan. Anda bisa menggunakan cara tersebut untuk beternak parkit satuan atau koloni. Jika berencana melakukan ternak parkit secara koloni, pastikan anda menyediakan kandang yang lebih besar dan glodok yang lebih banyak. Anda tinggal menunggu waktu saja untuk menikmati kerja keras selama ini.

Senin, 02 Juli 2018

Cara Beternak Burung Parkit

Burung Parkit atau Parkeet Bird merupakan jenis burung kicauan dengan bulu indah yang banyak sekali penggemar di Indonesia. Menjadi salah satu burung cerdas yang dapat berkicau dengan keunikan, bahkan untuk beberapa diantaranya dapat berbicara.
Jenis burung ini memerlukan perhatian khusus baik pada proses perawatannya setiap hari atau perhatian untuk kandang tempat tinggalnya.
Terdapat beberapa jenis burung parkit yang sekarang ini dikenal untuk anda yang ingin mengembangbiakkan burung ini dengan cara ternak burung parkit.
Antara lain adalah, Burung Parkit Australia yang pastinya berasal dari Australia dan lebih gampang beradaptasi di negara Indonesia. Sebab iklim dan cuaca yang tidak jauh berbeda.
Kemudian terdapat juga Burung Parkit lokal yang asalnya dari luar negeri. Akan tetapi dikembangbiakkan di Indonesia. Selanjutnya terdapat juga Burung Parkit Holland yang sengaja didatangkan dari negara Belanda.
Khusus untuk jenis Burung Parkit Holland, memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan Burung Parkit pada umumnya. Burung ini juga memiliki warna yang cantik.
Burung Parkit dengan jenis ini lebih sulit dalam beradaptasi dengan cuaca di Indonesia. Sebab perbedaan yang begitu signifikan antara cuaca Eropa serta Asia.
Keadaan ini bisa menjadi pertimbangan untuk anda untuk memilih pasangan Burung Parkit yang akan anda jadikan untuk induk.
Meskipun demikian, dengan beberapa ha yang anda tau, sebenarnya juga dapat memelihara Burung Parkit Holland dan pastinya harus dengan ekstra hati-hati.

Ternak Burung Parkit


Ternak Burung Parkit
(Sumber: https://hewanesia.com)
Ternak burung parkit dengan kualitas yang baik bukanlah menjadi hal sulit. Yang terpenting anda harus mengetahui tahapan berternak burung ini maka tingkat keberhasilan akan menjadi semakin tinggi. Apabila cara budidaya dilakukan dengan cara biasa saja maka hasilnya akan kurang memuaskan.

Memilih Parkit Jantan dan Betina

Pertama yang harus anda ketahui adalah mengenali perbedaan parkit jantan dan juga parkit betina. Mengetahui perbedaan parkit jantan dan betina termasuk hal yang mutlak.
Sebab apabila anda salah dalam membeli, maka dimungkinkan anda tidak akan berhasil dalam beternak parkit. Amatilah perbedaan antara parkit jantan dan parkit betina, supaya anda tahu perbedaan antara parkit jantan serta parkit betina.
Sesudah memilih parkit betina serta jantan, maka anda tinggal menunggu waktu, supaya parkit itu merasa cocok kemudian menjadi pasangan. Akan tetapi, bila anda membeli parkit yang sudah jodoh, maka proses ternak burung parkit bisa menjadi lebih.
Burung parkit jantan dan betina biarkan pada satu sangkar kecil. Sangkar tinggi bundar adalah pilihan tepat. Sebab semakin sempit, maka sepasang burung parkit itu akan jadi semakin dekat.
Dengan begini, anda dapat menyaksikan apakah parkit jantan serta parkit betina cocok satu dengan yang lainnya. Kandang kecil dapat memudahkan anda untuk mengamati gerak-gerik keduanya.
Apabila kedua parkit saling membersihkan bulu atau meloloh satu sama lain, maka sepasang parkit tersebut telah cocok dan siap untuk diternak.
Akan tetapi, bila parkit betina terlalu dominan atau pejantan sangat agresif, anda dapat memisah dan membeli pasangan baru. Sebab proses perjodohan parkit yang kurang cocok memakan waktu yang terlalu lama.

Penjodohan Burung Parkit

Yang harus anda lakukan dalam menjodohkan yaitu anda harus menyiapkan kandang yang terpisah untuk burung jantan dan betina. Selanjutnya, tempatkan pada masing-masing sangkar kemudian dekatkan kedua burung tersebut.
Proses perkenalan dapat berjalan selama 1 minggu atau bisa lebih. Sesudah burung tampak akrab dan mulai saling suka yang ditandai dengan burung jadi rajin berkicau.
Lalu sering berdekatan dan lain sebagainya, itu menandakan jika proses perjodohan memberikan tanda tanda yang positif.Sesudah burung terlihat mulai tertarik satu dengan yang lainnya, terlebih lagi anda harus memasukkan burung betina pada dalam sangkar ternak agar bisa beradaptasi. Akan tetapi, sangkar burung parkit jantan juga tidak boleh jauh dari sangkar ternak. Sesudah waktu tiga atau empat hari, anda dapat memasukkan burung parkit jantan.Apabila burung itu berjodoh, maka burung parkit bisa dipastikan jika mereka akan selalu berdekat-dekatan dserta proses perkawinan akan dapat berlangsung.

Kandang atau Tempat Penangkaran Burung Parkit

Langkah berikutnya dalam ternak burung parkit adalah jika parkit telah merasa cocok satu dengan yang lainnya. Maka sekarang waktunya untuk memindahkan parkit tersebut pada kandang yang ukurannya lebih besar.
Kandang untuk berternak Burung Parkit, ukurannya paling tidak 40 cm x 40 cm x 60 cm untuk sepasang burung. Jika anda punya burung parikit lebih dari 5 pasang, untuk ukurannya dapat panjang 100 cm x lebar 100 cm x tinggi 180 cm.
Ukuran kandang harus menyesuaikan dengan jumlah burung. Jika jumlah burung banyak, maka ukuran kandang harus leih besar juga. Atau anda dapat menempatkannya pada satu kandang setiap sepasang burung parkit.
Banyak orang beternak burung parkit karena langkahnya yang tidak begitu rumit. Dengan modal kandang yang tidak begitu besar, baik pemula atau penggemar berat parkit dapat melakukan ternak parkit.
Usahakan kandang tidak berlubang dan bersih untuk keamanan serta kesehatan burung parkit. Selanjutnya anda juga harus meletakkan sangkar yang besar itu pada tempat yang aman serta tidak berisik.
Banyak orang yang sembarangan dalam meletakkan sangkar besar, jadi walaupun parkit sempat bertelur, akan tetapi telur parkit bisa tidak menetas. Parkit juga perlu tempat yang nyaman serta tenang untuk berkembang biak.
Anda harus menyediakan tempat minum serta tempat makan di dalam kandangnya.
Kemudian pastikan kandang punya pintu untuk membersihkan serta pintu untuk mengganti makanan dan juga minuman. Di dalam kandang parkit, sebaiknya sediakan ranting ranting sebagai tempat burung nangkring.
Lalu anda juga harus menyediakan sarang yang biasanya berbentuk kotak baik itu memakai triplek atau ternuat dari papan.

Makanan Burung Parkit


Makanan Burung Parkit
Untuk jenis makanan Burung Parkit pada umumnya berasal dari biji-bijian, sayur-sayuran dan juga buah-buahan.
Untuk makanan yang berupa biji-bijian yang disukai yaitu berupa biji milet merah, biji millet putih, sayur bayam, wortel, sayur kol, buah pepaya, buah apel, buah pisang, dan juga buah pir.
Baik juga jika diselingi dengan suplemen serta vitamin herbal, salah satunya adalah dengan memberikan OrBird.

Jaga Kebersihan Kandang

Ini termasuk salah satu tahapan ternak burung parkit yang paling berat. Sebab apabila anda terlalu sering membersihkan kandang, maka burung parkit akan merasa terganggu.
Akan tetapi bila kandang dibiarkan terlalu kotor, maka kesehatan dari anakan parkit akan menjadi terancam. Oleh sebab itu, pastikan jika kondisi sekitar kandang tetap kering dan tidak lembap.
Untuk minumannya letakkan pada wadah sebab biasanya terdapat cacing anakan nyamuk. Gantilah air minum dengan cara berkala kemudian bersihkan kandang dengan perlahan.
Itu tadi beberapa cara beternak parkit yang bisa anda lakukan dengan mudah untuk dilakukan. Anda juga dapat menggunakan cara itu untuk beternak burung parkit satuan atau berkelompok.
Apabila berencana melakukan ternak burung parkit dengan cara berkelompok, pastikan anda menyediakan kandang yang ukurannya lebih besar dan glodok yang lebih banyak.