Apa saja penyebab burung bisa sakit? Bagaimana cara pencegahan dan cara mengobati burung yang sakit?
Mencegah burung jadi sakit, jauh lebih baik daripada mengobati burung yang sakit.Hobi burung yang menyenangkan kadang kala membuat penghobi burung jadi stresapabila burung kesayangannya sakit, apalagi akhirnya berujung pada kematian (mati).
Beberapa tanda dan gejala burung sakit
Nafsu makan burung menurun.
Burung banyak minum.
Burung selalu mengantuk, mata burung sayu.
Kotoran burung cair.
Bulu burung kusam, kusut dan mengembang.
Sayap burung terkulai.
Burung gemetar dan berdiri tidak seimbang.
Nafas burung tidak teratur, paruh sering terbuka seperti kepanasan.
Gerak burung tidak lincah dan burung banyak diam.
Bulu kepala burung jingrak.
Banyak kotoran yang menempel di bulu disekitar kloaka burung.
Dan lainnya
Ada banyak jenis penyakit yang sering menyerang burung, seperti snot, pilek, suara serak, sesak nafas, berak kapur, berak hijau, mencret, luka, infeksi luka, burung lesu, burung kurus, ngantuk, tidak nafsu makan, nafsu makan menurun, lumpuh,gejala seperti sakit ayan atau tetelo, dan penyakit lainnya yang disebabkan olehbakteri gram positip (+) dan bakteri gram negatif (-).
Salah satu kunci utama perawatan burung adalah KONSISTENSI. Ada beberapa hal penting yang harus selalu diperhatikan oleh penghobi burung untuk membuat burung tetap sehat dan mencegah penyakit hinggap bersarang di tubuh burung.
HAL PENTING TERSEBUT ADALAH:
1. SELALU PERHATIKAN KEBERSIHAN SANGKAR BURUNG.
Sebaiknya, kandang burung (sangkar burung) dibersihkan secara rutin setiap pagi. Alas sangkar/lantai kandang yang kotor disikat dan dicuci bersih dengan deterjen, kemudian di jemur 15-30 menit di bawah terik matahari.
Agar lebih baik dan aman, semua ornamen kandang burung/sangkar burung, disemprotkan disinfektan dengan dosis yang tepat. Disinfektan berfungsi membunuh bakteri, kuman penyakit, parasit, jamur, kutu dan virus (Virus flu burung/virus AI dan lainnya) yang merugikan kesehatan burung.
2. JEMUR BURUNG MINIMAL 15 MENIT, RUTIN SETIAP PAGI.
Mau burung selalu sehat? Menjemur burung secara rutin dan konsisten adalah salah satu cara membuat burung tetap sehat. Burung wajib dijemur minimal 15 menit setiap pagi. Waktu penjemuran burung terbaik mulai jam 07.00-10.00, kehangatan pagi dan sinar UV dari penjemuran tersebut sangat membantu tubuh burung untuk mengekstrak Pro Vitamin D3 yang ada di tubuh burung menjadiVitamin D3.
Sinar UV, Alpha, Gamma, Beta, Theta dan lainnya sangat diperlukan tubuh burung untuk membentuk dan memproduksi hormon-hormon vital. Contoh hormon vital tersebut antara lain adalah hormon pertumbuhan dan hormon reproduksi.
Disamping sebagai kebutuhan dasar biologis dan kebutuhan fisik, penjemuran atau menjemur burung juga berdampak besar terhadap psikologis burung.
3. BERIKAN MAKANAN DAN NUTRISI YANG TEPAT, SEIMBANG DAN BERKUALITAS BAIK.
Salah satu sumber penyakit pada semua makhluk hidup adalah makanan yang di konsumsi. Begitu juga dengan burung yang sangat tergantung kepada makananyang selalu kita berikan. Disini, kita memang dituntut harus mengetahui dan paham tentang fisiologis burung yang kita rawat dan yang kita pelihara.
Berikan makanan dengan kandungan (komposisi) lengkap yang sudah teruji cocok untuk burung. Cocok disini bukan berarti burung suka dan melahap habis makanan yang kita berikan. Maksudnya adalah cocok dengan sistem metabolisme burung.
Kandungan (komposisi) nutrisi dari makanan tersebut harus memenuhi semua kebutuhan burung. Selalu lakukan evaluasi dan pengamatan secara langsung setiap habis pemberian makanan kepada burung.
Jangan pernah ber-eksperimen dengan makanan burung apabila anda belum paham fisiologi burung. Sebagai contoh, sistem metabolisme burung pemakan serangga sangat berbeda dengan sistem metabolisme burung pemakan buah.
4. BERIKAN SUPLEMEN VITAMIN MINERAL YANG BERKUALITAS BAIK SECARA RUTIN DAN BERKALA.
|
Smart SUPERVIT isi 10ml harga 25rb
Ongkos Kirim 20rb-25rb
|
Untuk apa pemberian suplemen Vitamin, Mineral dan Asam Amino untuk burung yang kita pelihara? Apakah kandungan makanan yang kita selama ini kita berikan belum cukup untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan burung?
Pertanyaan ini sangat sering di pertanyakan oleh penghobi burung. Suplemen yang dimaksudkan disini adalah tambahan makanan yang tidak terdapat pada makanan sehari-hari yang kita berikan.Sebenarnya, suplemen Vitamin, Mineral, Asam Amino Esensial dan suplemen lainnya, itu TIDAK BEGITU PENTING UNTUK BURUNG dan TIDAK DIBUTUHKAN BURUNG, selama kita bisa memberi burung yang kita pelihara dengan NUTRISI yang tepat dan seimbang, serta pola perawatan yang baik.
Di alam bebas, burung tidak butuh suplemen apapun, karena semua nutrisi atau kebutuhan dasarnya untuk nutrisi sudah di sediakan oleh alam.
Pemberian suplemen Vitamin, Mineral, Asam Amino Esensial dan suplemen lainnya, wajib kita berikan ke burung, apabila kita TIDAK MAMPU mencukupi kebutuhan dasar burung akan untuk nutrisi standarnya sesuai AKG (Angka Kecukupan Gizi) dan RDA(Recommended Dietary Allowences) pada masing-masing burung.
Jadi, apabila kita bisa dan mampu memberikan nutrisi yang tepat, cukup dan seimbang sesuai AKG (Angka Kecukupan Gizi) dan RDA (Recommended Dietary Allowences) pada masing-masing burung, maka LUPAKAN DAN ABAIKAN SEMUA SUPLEMEN UNTUK BURUNG.
Suplemen adalah makanan atau nutrisi tambahan, seperti Vitamin (Multivitamin), Mineral (Multimineral) dan Asam Amino yang mutlak dibutuhkan untuk menjagatubuh burung agar selalu prima.
Berikan Vitamin, Mineral dan Asam Amino yang sudah diramu dan diracik khusus untuk burung. Berikan secara rutin dan terjadwal (berkala). Dosis atau takaran pemberiannya juga harus tepat. Selalu perhatikan tata cara penggunaannya. Karena pemberian suplemen Vitamin, Mineral, Asam Amino Esensial dan suplemen lainnya, harus sesuai dosis dan aturan yang jelas. Pemberian dengan dosis yang berlebih, akan berdampak buruk bagi kesehatan burung.
Suplemen (vitamin dan mineral) sangat dibutuhkan tubuh burung dalam masa pertumbuhan, penyembuhan sakit, masa burung mabung, bertelur, meningkatkan daya tahan tubuh di musim pancaroba dan lain-lain.
5. HINDARI BURUNG MENJADI STRES.
Umumnya stres pada burung adalah stres psikologis yang dapat mengganggu semua sistem yang ada di tubuh burung. Banyak hal yang dapat menyebabkan burung jadi stres, antara lain: penempatan burung yang membuat burung menjadi merasa tidak aman, ketenangan dan kenyamanan burung terganggu, situasi lingkungan burung dan lain-lain. Burung yang mengidap stres psikologis akan sulit sekali menjadi normal kembali.
6. BERI OBAT YANG TEPAT SESUAI PENYAKIT BURUNG.
|
Smart BIONIC+ isi 10ml harga 50rb
Ongkos Kirim 20rb-25rb
|
Burung bisa sakit tanpa pernah kita duga. Smart BIONIC+ jadi pilihan bijak untuk jaga-jaga seandainya burung tiba-tiba sakit.
|
Apabila burung sudah terlanjur sakit atau terjangkit penyakit, jangan panik. Tempatkan burung yang sakit ditempat yang hangat dan hindari dari angin yang menerpa secara langsung.
Kenali dan diagnosa apa jenis penyakit burung tersebut, seperti sakit snot, pilek, suara burung serak, burung sesak nafas, berak kapur, berak hijau, mencret, luka,infeksi luka, burung lesu, burung kurus, ngantuk, burung tidak nafsu makan, nafsu makan burung menurun, burung lumpuh, burung seperti sakit ayan atau sakit tetelo, dan penyakit burung lainnya. Mendiagnosa gejala awal atau mengenali penyakit burung ini menjadi sangat penting untuk memudahkan pemberian obatyang tepat untuk burung.
Konsultasikan penyakit burung tersebut dengan orang yang benar-benar paham tentang penyakit burung, supaya mendapatkan rekomendasi obat burung yang cocok dan tepat untuk mengobati burung sakit tersebut.
Segera obati burung dengan obat burung yang tepat, unsur obat burung umumnya berasal dari antibiotik. Penggunaan obat antibiotik harus tepat, dosis yang benar, penggunaan antibiotik yang salah akan berpotensi menyebabkan efek resistan atau kebal di tubuh burung. Jangan pernah ber-eksperimen dengan obat burung, apabila tidak paham tentang kandungan obat burung dan efeknya terhadap burung.